APAKABARNEWS.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pihaknya sedang mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
“Sedang merangkul PSI yang non-parlemen,” kata Cak Imin di Jalan Tegalan Nomor 27, Jakarta Timur, Kamis 11 Mei 2023.
Sebelumnya, Partai Golkar dan PSI sepakat untuk mendorong lahirnya koalisi besar partai politik pada Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo Subianto Berkunjung ke Kantor PKB, Disambut Hangat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Tanggapi Putusan MK, Prabowo Subianto: Terima Kasih kepada Masyarakat dan Fokus Hadapi Masa Depan
Airlangga Hartarto Tanggapi Soal Pemanggilan dalam Sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PSI hadir untuk ikut mendorong koalisi besar dan ini menunjukkan koalisi besar semakin relevan dan semakin baik untuk didorong,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai menerima kunjungan elit PSI di Jakarta, Rabu 12 April 2023.
Terkait koalisi besar, Airlangga mengatakan sudah dilakukan pembicaraan berkali-kali dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Implementasi UU tentang TNI, Prabowo Subianto: Berjalan Baik, Kita Cegah Kebocoran dan Cegah Korupsi
Baca Juga:
Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres
Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran
Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran
“Prabowo selaku pemimpin Koalisi KIR dan saya dari Partai Golkar dan mewakili KIB terus berkomunikasi untuk membangun soliditas dari koalisi besar,” kata Airlangga.
Koalisi besar merupakan gagasan penggabungan Koalisi KIR dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi KIR merupakan gabungan dari Partai Gerindra dan PKB, sedangkan KIB merupakan gabungan dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Usulan koalisi besar pertama kali dimunculkan usai Presiden Jokowi bertemu para pimpinan parpol koalisi pemerintahan saat ini.
Selanjutnya, lima pimpinan parpol melakukan pertemuan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4), yakni Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Muhammad Mardiono.
Baca Juga:
Jokowi Sudah Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Melalui Telpon Usai Menang Pilpres 2024
Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran
Prabowo – Gibran Berhasil Unggul di Total 36 Provinsi dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional KPU
Airlangga menegaskan koalisi besar membuka diri dengan seluruh partai untuk bergabung, baik partai di parlemen maupun yang belum pernah di parlemen.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha berharap pihaknya ikut terlibat dan berkontribusi dalam proses membangun dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
“Kami siap membuka pintu komunikasi dan kolaborasi dengan koalisi besar,” kata Giring.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***