APAKABAR NEWS – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini tengah melakukan pemeriksaan kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ-182.
Ada sejumlah langkah yang dilakukan dalam penanganan tersebut.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menyebut pihaknya sedang mengunduh data di Flight Data Record (FDR) kotak hitam atau black box tersebut.
“KNKT telah menerima crash survivable memory unit atau CSMU, yaitu bagian dari black box yang tahan banting sampai tahan benturan sampai dengan 250 g dan tahan suhu sampai 1000 derajat selama 1 jam,” ungkap Nurcahyo di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari 2021.
Baca Juga:
KNKT Pastikan Tak Ada Masalah Rem, Kasus Truk Trailer Kecelakaan Maut di Bekasi
Begini Respon Kemenhub Terkait Soal Laporan Awal KNKT Soal Kerusakan Sriwijaya
Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Keluar Jalur Dulu Setelah Itu Kemudian Jatuh
Menurut Nurcahyo, proses diawali dengan mengeluarkan memori unit untuk dibersihkan dari kotoran, khususnya garam.
Sebab unit tersebut pernah terendam di laut, maka dibersihkan menggunakan air suling dan dilanjutkan dengan alkohol.
“Setelah dibersihkan kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yaitu menggunakan oven khusus selama 8 jam,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya