APAKABARNEWS.COM – Dalam beberapa kesempatan Jokowi kerap melontarkan komentar dukungan kepada sejumlah tokoh untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024.

Seperti Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Jokowi sempat menyatakan bahwa ia merestui dan mendukung Prabowo untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024 saat menghadiri Pameran Indo Defence 2022 di JIExpo Kemayoran.

Sedangkan dukungan untuk Yusril disampaikan kala membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Nasional Partai PBB pada 11 Januari 2023.

Jokowi juga pernah melontarkan ciri-ciri fisik pemimpin yang memikirkan rakyat kala menghadiri acara Relawan Jokowi di Gelora Bung Karno pada 26 November 2022.

Pernyataan itu praktis menimbulkan perbincangan banyak pihak tentang siapa sosok yang dimaksud.

Kini Presiden Jokowi meminta agar sejumlah kalangan tidak menghubung-hubungkan urusan Capres Cawapres menjelang Pemilu 2024.

“Kan itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal itu kepada awak media selepas menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa malam, 31 Januari 2023.

Jokowi mengatakan bahwa pihaknya memiliki banyak pekerjaan.

Sehingga ada baiknya menghentikan kebiasaan menghubung-hubungkan Istana dengan persoalan capres-cawapres Pemilu 2024.

“Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak,” kata Jokowi.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.