APAKABARNEWS.COM – Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyinggung perihal banyaknya serangan fitnah menjelang Pilpres 2024
Hal itu diungkapkannya saat memberi arahan dalam acara konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Graha Wangsa, Lampung, Sabtu (11/10/2023).
“Sekarang ini banyak serangan-serangan fitnah, tidak perlu dilawan. Tidak perlu, senyumi saja,” ucap Gibran Rakabuming.
Ia pun meminta para pendukungnya agar tidak terbawa emosi, dan tetap santai menangani hantaman serangan fitnah terhadap dirinya dan capres Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango Tanggapi Soal Keberadaan Kaesang Pangarep
Eksponen Aktivis 98 Sebut Kaesang Pangarep Rugikan 2 Pihak, Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
“Kalau bapak ibu lihat atau baca rilis dari lembaga survei, kalau (hasilnya) jelek, berarti kita harus kerja keras lagi,” ujar Gibran Rakabuming.
Baca artikel lainnya di sini : Survei Populix: Generasi Muda Kelompok Suku Tertentu Memilih Capres Dengan Pengalaman Militer
Gibran Rakabuming menganggap, pihak yang kerap melontarkan fitnah kepada kubunya, justru nampak takut dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
“Itu nanti angka-angka yang akan membuktikan. Kalau mereka nyinyir terus tidak berhenti fitnah, itu artinya mereka panik. Mereka takut kalah,” kata Gibran Rakabuming.
Baca Juga:
Sebagai Ketua Umum Partai, Kaesang Pangarep Harus Bisa Jadi Role Model Nilai-nilai Antkorupsi
Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
“Sekali lagi, bapak ibu, jangan lengah. Ini jalan masih panjang. Ini pertarungannya waktunya pendek sekali, tapi saya yakin kita bisa menang satu putaran,” imbuhnya.”
Dalam agenda safari politik hari ini di Lampung, Gibran Rakabuming juga menyempatkan diri menyapa para pedagang dan masyarakat di Pasar Natar.
Selain ini ia juga bertemu mahasiswa Kampus Darmajaya dan mengunjungi pondok pesantren Walisongo, Lampung Tengah kemudian sowan dengan para kiai.***
Baca Juga:
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Merupakan Hal Sangat Penting
Usai Tegur 5 Orang yang Mencurigakan, Pria di Tambora, Jakarta Barat Malah Jadi Korban Pembacokan
Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto