APAKABARNEWS.COM – Hasil Survei Indikator menunjukkan kelompok yang puas atas kinerja Presiden Jokowi condong memilih pasangan capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Hal tersebut dipaparkan secara daring oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (12/11/2023).
Burhanuddin Muhtadi mengatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran mencapai 40,9%.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 6% dari dukungan pada keduanya per awal Oktober 2023.
Baca Juga:
Usai Nyoblos, Presiden Prabowo Subianto Bercengkrama dengan Warga Bojong Koneng, Bogor
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Sementara dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 36,2%.
Baca artikel lainnya di sini : Massa yang Pro dan Kontra akan Dibenturkan, TKN Prabowo – Gibran Imbau Pendukung Tak Datang ke KPU
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan angka bahkan turun sekitar 6,5% dibanding dukungan pada periode awal Oktober.
Sedangkan pendukung Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebesar 17,1%.
Baca Juga:
Dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai, Sebelum ke Tanah Air
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
“Dari kalangan yang puas dengan kinerja Pak Jokowi, yang naik adalah (pendukung) Pak Prabowo, yang turun adalah pemilih Mas Ganjar.
Sementara pendukung Mas Anies dari segmen ini, cenderung landai kenaikannya,” kata Burhanuddin Muhtadi.
Kemudian, Burhanuddin Muhtadi, juga membeberkan arah dukungan kepada tiga pasangan dari basis pemilih di Pilpres 2019.
Baca Juga:
Inilah Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Ajak Prabowo Subianto Foto Bersama di Peru
Intip Keseruan Para Mahasiswa RI di Tiongkok Persiapkan Sambut Presiden Prabowo Subianto di Beijing
Hasilnya, pendukung Jokowi-Ma’ruf pada pemilu periode lalu, juga lebih memilih pasangan Prabowo-Gibran ketimbang Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
“Pemilih Jokowi-Maruf di 2019 yang memilih Mas Ganjar turun cukup signifikan.”
“Sementara pemilih Prabowo-Gibran dari segmen dari Pak Jokowi-Maruf naik,” jelas Burhanuddin Muhtadi.
Adapun pendukung Ganjar-Mahfud saat ini dari basis pemilih Jokowi-Ma’ruf turun dari 51,4% ke 44,4%.
Sementara pendukung pendukung Prabowo-Gibran naik dari 29,6% ke 34,9% dan Anies-Cak Imin sedikit naik dari 13,5% ke 15,7%.
“Pada basis Jokowi-Ma’ruf Amin, Ganjar menurun curam, Prabowo menguat cukup besar,” ujarnya.
Sementara berdasarkan basis pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019, Burhanuddin mengatakan banyak pendukung Prabowo nampak beralih mendukung pasangan Anies-Cak Imin.
Ia menjelaskan angka dukungan untuk Prabowo menurun dari 55,8% menjadi 45,3%. Sementara untuk Anies-Cak Imin naik dari 35,2% ke 44,9%.
Serta dukungan untuk Ganjar-Mahfud dari basis pemilih Prabowo-Sandi terbilang stagnan di angka sekitar 4%.
“Pemilih Pak Prabowo lama untuk pemilihan Prabowo saat ini turun juga. Sementara pemilih Mas Anies naik,” ucap Burhanuddin.
Survei Indikator dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.***