APAKABAR NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksikan, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini akan berlangsung hingga Maret 2021 dan kondisi ini dapat memicu curah hujan ekstrim yang berdampak signifikan dan harus diantisipasi oleh semua pihak termasuk sektor transportasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengemukakan, untuk menghadapi cuaca ekstrem dan puncak musim hujan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator dibidang transportasi telah melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan seluruh moda angkutan guna meningkatkan keselamatan baik di transportasi darat, laut, dan udara dengan berkoordinasi bersama BMKG.
“Kita ketahui bersama bahwa cuaca merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam keselamatan dan keamanan transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api agar dapat melayani masyarakat dengan aman dan selamat,” ujar Menhub Budi dalam dialog publik konektivitas membangun bangsa, ‘Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi’ yang disiarkan secara virtual pada Selasa 2 Februari 2021.
Selain itu, lanjut Budi, mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini di sektor transportasi juga dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang ada, termasuk memaksimalkan penyebaran informasi dari beragam kanal media sosial, baik itu twitter, instagram, youtube channel, serta sosialisasi melalui beragam kegiatan diskusi publik diantaranya webinar.
Baca Juga:
Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Jatim Terasa hingga Semarang dan Yogyakarta
Akibat Cuaca Ekstrem Hujan dengan Intensitas Tinggi, Kota Semarang Dikepung Banjir dan Tanah Longsor
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Sebut 3 Gunung Api di NTT Berstatus Waspada
“Hal itu pula sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang berulang-ulang kali menghimbau bahwa kita semuanya harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, baik hujan lebat ataupun peringatan dini cuaca yang disampaikan oleh BMKG.”
“Jadi ini sesuatu yang penting, oleh karenanya saya mengundang semua stakeholder perhubungan termasuk Taruna/i untuk menjalankan kegiatan transportasi,” katanya.
BACA JUGA: Halloseleb.com, media online yang menyajikan beragam berita dan informasi aktual seputar peristiwa dunia selebriti dan entertainment.
Penyediaan informasi cuaca terhadap moda transportasi ini, menurut Menhub Budi dapat membantu dalam mencegah terjadinya dampak buruk yang mungkin timbul karenanya.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Terus Intai Wilayah Magetan, Dataran Tinggi Kembali Diguncang Longsor
Wilayah Daruba, Maluku Utara Diguncang Gempa dengan Kekuatan Sebesar 5,1 Magnitudo
Atmosfer di Wilayah Indonesia Cukup Kompleks dan Dinamis, Cuaca Ekstrim Masih Berlanjut
Halaman : 1 2 Selanjutnya