Waspadalah, Indonesia Masuk 35 Negara Risiko Ancaman Bencana Alam Tertinggi

- Pewarta

Kamis, 17 Desember 2020 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. /Dok. Bnpb.go.id.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. /Dok. Bnpb.go.id.

APAKABAR NEWS – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengungkapkan World Bank telah mendeklarasikan bahwa negara Indonesia masuk dalam 35 negara di dunia yang memiliki tingkat ancaman risiko bencana alam yang tinggi.

Ia pun mengingatkan bahwa kerugian akibat bencana yang terjadi selama lima tahun terakhir di Indonesia juga begitu besar. Dengan begitu, ia berharap agar seluruh masyarakat bisa mengetahui dan memahami bahwa daerahnya memiliki ancaman risiko bencana alam yang tinggi.

“Kita juga harus memahami dalam lima tahun terakhir kerugian personel, materil dan kerugian infrastruktur yang begitu besar,” kata dia dalam seminar nasional sosialisasi dan pembelajaran pemulihan pascabencana alam: sosial, ekonomi dan SDA secara virtual, Selasa 15 Desember2020.

Bahkan, terang dia, akibat kejadian bencana alam pada 2018, mencatatkan Indonesia sebagai negara tertinggi pertama kasus kematian atau korban jiwa terbanyak akibat bencana.

“Pada tahun ini Indonesia berada pada tingkat pertama korban jiwa terbanyak di dunia. Lebih dari 6000 warga negara yang kita cintai meninggal dunia karena bencana yang terjadi di beberapa daerah diantaranya NTB, Sulteng, Selat Sunda Banten dan Lampung. Di akhir tahun pun terjadi bencana tanah longsor di Sukabumi yang mengakibatkan 10 orang lebih menjadi korban akibat tertimbun tanah longsor,” papar dia.

Selain itu, kata dia, bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia pun mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Ia menjelaskan bahwa di 2015 telah terjadi 1.694 bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 276 orang. Tahun 2016 naik menjadi 2384 kejadian dengan 521 korban meninggal dan hilang.

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Asisten Pribadi Wamenkumuam Eddy Hiariej, Terkait Kasus Digaan Suap dan Gratifikasi
Nawawi Pomolango Sebut Pimpinan KPK akan Bahas soal Upaya Bantuan Hukum Terhadap Firli Bahuri
Sapu Langit Communications, Mitra Strategis untuk Hadapi Masalah Komunikasi Korporasi Anda
Masih dalam Pencarian, Seorang Warga Dilaporkan Hilang dalam Bencana Banjir yang Landa Kabupaten Samosir
Pertahankan Kebijakan Indonesia Non-blok, Pabowo Subianto: Tak Akan Join Blok Manapun
Jasa Siaran Pers Layani Penayangan Press Release dengan Konten Video Secara Serentak di Puluhan Media
BNN Melempem, RIDMA Foundation Desak Presiden Tunjuk Kepala BNN yang Paham Masalahh Narkoba
Tegaskan Komitmen Indonesia Bantu Palestina, Prabowo Subianto: Ini Kewajiban Moral Kami
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 November 2023 - 13:20 WIB

Jelang Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto: Siapapun yang Menang, Harus Bersatu Jaga Indonesia

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Survei Indikator Sebut Publik yang Puas dengan Jokowi Condong ke Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo

Minggu, 12 November 2023 - 16:04 WIB

Singgung Banyaknya Serangan Fitnah, Gibran Rakabuming: Nggak Perlu Dilawan, Senyumin Aja

Minggu, 12 November 2023 - 08:56 WIB

Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Unggul Double Digit, Capai 40,6 Persen vs Ganjar 27,5 Head to Head

Kamis, 9 November 2023 - 11:53 WIB

Prabowo Subianto Ingin Maksimalkan Beasiswa Pendidikan S1 untuk Anak-anak Indonesia

Kamis, 9 November 2023 - 09:26 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Tanggapi Tudingan MK Sebagai Mahkamah Keluarga

Selasa, 7 November 2023 - 18:23 WIB

Prabowo Subianto Sebut RI Bisa Jadi Negara Maju Kalau Elitnya Mau Kolaborasi dan Tak Ingin Menang Sendiri

Senin, 6 November 2023 - 15:41 WIB

Tanggapi Suara Negatif ke Dirinya, Prabowo: Biar Elit Jelekkan Saya, yang Penting Rakyat Desa Cinta Saya

Berita Terbaru