APAKABAR NEWS – Ketua Relawan Gerakan Indonesia untuk Jokowi (GiJOW), Ates Pasaribu meminta Jaksa Agung, ST Burhanuddin, bersih-bersih aparat penegak hukum.
Jaksa Agung diminta lebih tegas menindak aparat Kejaksaan yang masih nakal dan tidak bersungguh-sungguh dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Jaksa Agung perlu segera ‘bersih-bersih’ pejabat atau aparat Kejaksaan yang terindikasi tidak patuh dan tidak punya komitmen terhadap pemberantasan korupsi,” kata Ates di Jakarta, Senin, 11 Nomber 2021.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Cepat, Mark Up Harga Beras Impor Picu Kenaikan Harga Pangan
Prabowo Tiba di Solo dan Disambut Para Relawan Jokowi dan Relawan Gibran Rakabuming Raka
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ates mengungkapkan, tindakan tegas atau ‘punishment’ diperlukan agar seluruh insan Kejaksaan solid dan punya visi yang sama.
Menurutnya, jika ada pejabat atau aparat Kejaksaan yang terindikasi melakukan tindak korupsi dan tidak patuh dengan arahan presiden, maka Jaksa Agung harus segera memecat pejabat tersebut.
“Sementara itu, bagi pejabat dan aparat Kejaksaan yang telah berkinerja baik, Jaksa Agung perlu memberikan ‘reward’ yang setimpal,” ujarnya.
Baca Juga:
PDI Perjuangan Tanggapi Relawan Jokowi yang Deklarasi Beri Dukungan untuk Prabowo Subianto di 2024
Megawati Soekarnoputri Ingatkan Jangan Salah Gunakan Kekuasaan untuk Lakukan Korupsi
Jaksa Agung Keluarkan Pedoman Tuntutan Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkotika
Terkait munculnya isu pribadi yang mengarah kepada Jaksa Agung, Ates melihat ada muatan politis dari pola serangan terhadap pribadi Jaksa Agung.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya