APAKABARNEWS.COM – Makan secara intuitif atau Intuitive Eating adalah makan saat lapar dan berhenti saat kenyang.
Metode yang mengenyampingkan program diet ini bermanfaat untuk kesehatan.
Makan intuitif bergantung pada kebiasaan makan naluriah berdasarkan isyarat kenyang.
Pasalnya, perubahan perilaku adalah kunci untuk menjaga nutrisi yang sehat dan seimbang dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Berbicara pada Bloomberg TV, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Stabilitas Ekonomi Makro Senantiasa Dijaga
Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali, Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Seperti dilansir dari laman Health News, Minggu 15 Januari 2023, berikut lima cara membangun kebiasaan makan yang sehat yakni:
1. Tolak Budaya Diet
Makan intuitif adalah alternatif untuk diet. Mengikuti diet itu menantang karena diet umumnya adalah program nutrisi terstruktur.
Apa, kapan, dan berapa banyak yang akan Anda makan diputuskan sebelumnya.
Dalam makan intuitif, Anda bisa makan apapun yang Anda inginkan sampai Anda kenyang.
Baca Juga:
Berikut Ini Penjelasan Resmi Pihak Bank Indonesia Terkait Soal Uang Pecahan 1.0 yang Viral di Medsos
Diet tidak mungkin membantu jika perubahan perilaku menuju pola makan dan gaya hidup sehat tidak tercapai selama periode diet.
2. Kelola Rasa Lapar
Tubuh membutuhkan nutrisi untuk berfungsi. Pola makan yang sehat memberikan energi dan nutrisi sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Orang harus makan makanan seimbang sampai kenyang.
Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak rencana, membatasi atau menghindari makan meningkatkan dorongan untuk makan nanti.
Baca Juga:
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
CSA Index: Analisis Terkini tentang Volatilitas Pasar dan Dampaknya Terhadap Kinerja IHSG
Kontribusi Signifikan: LSP PM dan BNSP Dorong Kepercayaan Investor
3. Izin Makan Tanpa Syarat
Merasa bersalah dan malu tentang apa yang Anda makan tidak membantu.
Mengingatkan diri sendiri boleh makan makanan yang Anda inginkan lebih bermanfaat.
Nutrisi yang sehat adalah tentang menyeimbangkan asupan makanan Anda. Kalori bukanlah penentu kualitas gizi suatu makanan.
Beberapa makanan tinggi kalori tetapi tetap kaya nutrisi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
4. Berhenti Menilai Makanan Sebagai ‘Baik’ atau ‘Buruk’
Makan intuitif bertentangan dengan ide pembatasan nutrisi karena pembatasan makanan dapat menyebabkan siklus berat badan dan merusak kesehatan dalam jangka panjang.
Melabeli makanan sebagai baik atau buruk bersifat membatasi. Makan intuitif tidak setuju dengan pelabelan makanan.
Rasa malu dan bersalah datang dengan memakan makanan berlabel buruk dan dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
5. Kenali Rasa Kenyang
Belajarlah untuk memercayai isyarat lapar dan kenyang Anda. Akan sangat membantu untuk menyadari tingkat rasa lapar Anda selama makan.
Karena itu, jika Anda masih lapar, makanlah makanan yang Anda inginkan. Jika sinyal tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa Anda sudah kenyang, berhentilah makan.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.