Salah Satunya Kenali Rasa Kenyang, Ini 5 Cara Membangun Kebiasaan Makan Sehat

- Pewarta

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Lima Cara Membangun Kebiasaan Makan Sehat. (Pexels.com/Anna Tukhfatullina Food Photographer/Stylist)

Ini Lima Cara Membangun Kebiasaan Makan Sehat. (Pexels.com/Anna Tukhfatullina Food Photographer/Stylist)

APAKABARNEWS.COM – Makan secara intuitif atau Intuitive Eating adalah makan saat lapar dan berhenti saat kenyang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Metode yang mengenyampingkan program diet ini bermanfaat untuk kesehatan.

Makan intuitif bergantung pada kebiasaan makan naluriah berdasarkan isyarat kenyang.

Pasalnya, perubahan perilaku adalah kunci untuk menjaga nutrisi yang sehat dan seimbang dalam jangka panjang.

Seperti dilansir dari laman Health News, Minggu 15 Januari 2023, berikut lima cara membangun kebiasaan makan yang sehat yakni:

1. Tolak Budaya Diet
Makan intuitif adalah alternatif untuk diet. Mengikuti diet itu menantang karena diet umumnya adalah program nutrisi terstruktur.

Apa, kapan, dan berapa banyak yang akan Anda makan diputuskan sebelumnya.

Dalam makan intuitif, Anda bisa makan apapun yang Anda inginkan sampai Anda kenyang.

Diet tidak mungkin membantu jika perubahan perilaku menuju pola makan dan gaya hidup sehat tidak tercapai selama periode diet.

2. Kelola Rasa Lapar
Tubuh membutuhkan nutrisi untuk berfungsi. Pola makan yang sehat memberikan energi dan nutrisi sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Orang harus makan makanan seimbang sampai kenyang.

Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak rencana, membatasi atau menghindari makan meningkatkan dorongan untuk makan nanti.

3. Izin Makan Tanpa Syarat
Merasa bersalah dan malu tentang apa yang Anda makan tidak membantu.

Mengingatkan diri sendiri boleh makan makanan yang Anda inginkan lebih bermanfaat.

Nutrisi yang sehat adalah tentang menyeimbangkan asupan makanan Anda. Kalori bukanlah penentu kualitas gizi suatu makanan.

Beberapa makanan tinggi kalori tetapi tetap kaya nutrisi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

4. Berhenti Menilai Makanan Sebagai ‘Baik’ atau ‘Buruk’
Makan intuitif bertentangan dengan ide pembatasan nutrisi karena pembatasan makanan dapat menyebabkan siklus berat badan dan merusak kesehatan dalam jangka panjang.

Melabeli makanan sebagai baik atau buruk bersifat membatasi. Makan intuitif tidak setuju dengan pelabelan makanan.

Rasa malu dan bersalah datang dengan memakan makanan berlabel buruk dan dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

5. Kenali Rasa Kenyang
Belajarlah untuk memercayai isyarat lapar dan kenyang Anda. Akan sangat membantu untuk menyadari tingkat rasa lapar Anda selama makan.

Karena itu, jika Anda masih lapar, makanlah makanan yang Anda inginkan. Jika sinyal tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa Anda sudah kenyang, berhentilah makan.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Mei 2024 Puncak Panen Raya Jagung, Ada Potensi Harga akan Turun Bahkan Anjlok di Bawah Harga Acuan
Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk, Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air
Berbicara pada Bloomberg TV, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Stabilitas Ekonomi Makro Senantiasa Dijaga
Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali, Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Begini Prediksi Ekonom Senior Soal Kemungkinan IHSG Tertekan Akibat Eskalasi Konflik Iran dengan Israel
Harga Minyak Dapat Tembus 100 Dolar AS per Barel, Dampak Eskalasi Konflik Iran – Israel di Timur Tengah
Berikut Ini Penjelasan Resmi Pihak Bank Indonesia Terkait Soal Uang Pecahan 1.0 yang Viral di Medsos
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 16:04 WIB

Reuni dengan Alumni Akabri, Prabowo Subianto Kenang dan Puji Gemblengan Senior di TNI

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:53 WIB

Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:04 WIB

Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Starlink Milik Elon Musk Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 - 15:15 WIB

Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut

Sabtu, 27 April 2024 - 09:54 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di BUMN PT Amarta Karya, KPK Tetapkan Lagi 2 Tersangka Baru

Rabu, 24 April 2024 - 11:08 WIB

Sempat Heboh Dikabarkan Tenggelam di Perairan Pantai Enagera, Ternyata Thomas Masih Hidup

Sabtu, 20 April 2024 - 15:59 WIB

Tony Blair Ucapkan Selamat atas Pemilihan Presiden 2024 ke Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan

Sabtu, 20 April 2024 - 13:30 WIB

6 ABK Kabur dari Kapal Ikan Asing Salah Satunya Meninggal, Praktek Perbudakan dan Tangkap Ikan Ilegal

Berita Terbaru