APAKABAR NEWS – Keprihatinan Warga Kecamatan Megamendung khususnya yang berada di Kampung Sirnagalih desa Megamendung.
Bukan tanpa alasan. Mereka kuatir dengan adanya aktivitas pembangunan, untuk membuka akses Jalan diblok Geger Malang menuju objek wisata berdampak buruk pada lingkungan sekitar.
Salah seorang warga Kecamatan Megamendung yang tergabung dalam Puncak ngahiji. Azet Basuni menilai, sangat menyayangkan adanya aktivitas pembangunan dilahan perhutani. Yang disinyalir, itu merusak ekosistem didalamnya.
“Apapun alasannya saya sangat menyayangkan dan jelas itu sudah merusak ekosistem didalamnya.”
“Bahkan, warga sekitar mengeluhkan kondisi air yang dulunya bersih sekarang menjadi keruh karena dampak kegiatan itu,” ungkapnya.
Azet berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas terkait agar segera menindaklanjuti aktivitas atau kegiatan tersebut.
“Iya ini kan bagai bom waktu yang suatu saat nanti akan meledak terlebih ketika hujan deras akan berakibat pada bencana disekitarnya. Saya minta Pemkab Bogor melalui Dinas terkait untuk turun kesana,” Harap Dia.
Senada dikatakan Maman Usman Rasyidi. Aktivis Penggiat Pelestari Lingkungan (Pepeling) Bogor Raya memohon. Kepada Bupati Bogor agar memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan dan warga masyarakat Kabupaten Bogor secara menyeluruh.