Mengapa Kementerian ESDM & Pertamina Belum Kapok Program Biodiesel Berbasis CPO?

- Pewarta

Rabu, 6 April 2022 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.  (Dok. kemendag.go.id)

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi. (Dok. kemendag.go.id)

APAKABAR NEWS – Pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada Febuari 2022, bahwa salah satu biang kerok langka dan mahalnya minyak goreng disebabkan CPO (Crude Palm Oil) telah digunakan untuk program biodiesel.

Yaitu B30, sebanyak 10,15 juta kilo liter pada tahun 2022 atau 43% dari total konsumsi CPO dalam negeri, sebelumnya pada tahun 2021 sebanyak 9,41 juta kilo liter.

Terbukti, berbagai kebijakan oleh Kemendag untuk mengatasi kelangkaan dan kemahalan harga migor di negara produsen CPO terbesar didunia telah gagal.

Bahkan banyak dikomentari bahwa negara telah dipencundangi oleh oligarki sawit.

Kemudian, Dirut Pertamina Nicke Widyawati telah mengakui juga, bahwa untuk memproduksi B100 di kilang bisa dan berhasil dilakukan, namun harganya yang tidak ekonomis.

Hal tersebut, diucapkan Nicke dilansir pada Pertamina Energia Weekly pada 29 Maret 2022. Dia mengatakan Pertamina saat ini baru bisa menjalankan B30 dari blending Solar 70% dan FAME 30%.

Namun kilang Pertamina sudah bisa memproduksi B100, tapi harga sawitnya ini, jika Pertamina jual B100 gak ada yang bisa beli, harganya mahal, kata Nicke.

Namun sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 24 Maret 2022 dengan bangga menyatakan di media.

Bahwa program mandatori B30 nilai pasarnya pada tahun 2021 mencapai USD 4 miliar atau setara Rp 57 triliun (asumsi 1 USD = Rp 14.300), kita berhasil menjalankan program B30 sudah mencapai 11, 7 % dari bauran energi baru terbarukan (EBT), kata dia.

Hal itu diucapkan Arifin Tasrif, disaat gencar wacana peninjauan ulang program B30 menjadi B20, akibat CPO dianggap termasuk faktor penyebab utama meroketnya harga minyak goreng di pasar.

Berita Terkait

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Perusahaan yang Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025 akan Dikenai Sanksi Administratif Penangguhan Ekspor
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Ketidakpastian Global & Suku Bunga The Fed Menekan IHSG, CSA Index Februari 2025 Sentuh Level 56,3
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara, Jadi Tonggak Sejarah Pertanian
Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial, Setelah Atasi Krisis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:45 WIB

Momen Jokowi Serukan Kata “Siap Pak!” kepada Prabowo Subianto di HUT Partai Gerindra

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:38 WIB

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:36 WIB

Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:26 WIB

KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Padahal Statusnya Tersangka

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:31 WIB

Numpang Tanya Soal Video-video Hasto Kristiyanto, Apakah Serius atau Hanya Pepesan Kosong?

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru