APAKABAR NEWS – Debat kusir soal hari lahirnya pancasila terus bergema di setiap tanggal 1 Juni. Tok! Palu sudah diketok melalui Keppres No 24 Tahun 2016. Dan, setiap tanggal 1 Juni jadi hari libur nasional.
Kontroversi tak berhenti. Perdebatan terus mengisi kolom media. Medsos lebih ramai lagi. Antar pakar berdebat dan adu argumentasi. Masing-masing mempertahankan keyakinannya sendiri. Tak apa.
Namanya juga demokrasi. Tapi, keputusan tetap ada di tangan penguasa. Penguasa berhenti, bisa juga keputusan akan berganti. Bergantung siapa yang dekat dan lebih kuat dalam berargumentasi.
Penting gak penting soal kontroversi ini. Tapi, yang jauh lebih penting adalah menjawab pertanyaan: “kapan pancasila dilaksanakan?” Ini tentu menjadi substansi.
Baca Juga:
Presiden Joko Widodo Ajak Waspadai Rivalitas dan Kompetisi Antar Nilai-nilai dan Ideologi
Jadi Hari Lahir Pancasila yang Sebenarnya adalah pada Tanggal 18 Agustus 1945
Masih Pandemi Covid-19, Sebanyak 25 Kantor PDIP Bakal Diresmikan Megawati Secara Virtual
Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Apakah perilaku dan sikap politik kita sudah menunjukkan sikap bertuhan?
Faktanya, sejumlah ormas keagamaan dimanfaatkan untuk saling serang dan menebar kebencian.
Satu pemeluk agama dengan pemeluk agama lain tak jarang dibenturkan. Ini dilakukan demi nafsu politik dan kepentingan elit.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya